Minggu, 19 Oktober 2014

Lama aku merajut kasih denganmu dari aku belum mengenal arti hidup, dan dari kamu aku menemukan konsep hidup baik, yang selama itu aku lebih memilih kehidupan luar menjadi menyukai kenyamanan hidup dalam rumah. Bersamamu aku mengenal berbagai tantangan hidup sehingga aku bisa menjadi dewasa, mengenal hidup yang penuh kerikil kadang terluka karena sakit dan kecewa tapi itu sebenarnya hanya perjalanan dalam fase penyesuain keadaan masing masing karakter. Hari demi hari ...tahun demi tahun kita sama sama merasakan manisnya dan getirnya kehidupan, disanalah kita terus berusaha untuk sama sama lebih baik mengenal hidup, kita sama sama membenahi diri sehingga kita sama sama merasakan kenyamanan dalam kebersamaan kita. Kalian adalah belahan jiwaku... kamu dan anaku satu satunya buah cinta kita... dari awal aku selalu membayangkan hidup ini selalu indah selalu nyaman apabila itu hidup bersamamu...tidak pernah terbayangkan bahwa hidup ini akan berliku penuh tantangan dan hambatan...tapi dengan upayaku jatuh dan bangun mempertahankan kebersamaan kita dengan rasa penuh khawatir bahwa kebersamaan kita akan terganggu oleh hal hal layaknya kecemburuan yang berlebihan kecurigaan yang kerap muncul difikiranmu sehingga timbul tuduhan tuduhan yg menjadi souudzon terhadapku... inilah penyebab semua itu jadi runtuh pertahananya karena komunikasi kita sudah tidak terjaga lagi... sampei akhirnya akupun sudah tidak tau lagi harus bagaimana dan kata kata ini seolah terkunci dan kamupun tidak berusaha lagi untuk mendekatkan diri kesampingku bahkan makin menjauh dan jauh sampe bertaun sudah.... sehingga akupun lupa jalan kemana untuk menemuimu karena semuanya seolah gulita sedikitpun kamu tidak memberikan penerangan jalan bagiku untuk mrnuju kehadapanmu,akhirnya pegangan hidupku seolah lepas serta separuh jiwaku pergi dan hilang sama sekali dari hadapanku. Akhir dari semuanya kamu kembali sekedar menyampaikan kata berpisah selamanya, berakhir sudah kisah kehidupan kita tak nampak lagi sosok yang selama ini aku banggakan dan aku kasihi...yang ada padaku hanyalah berserah diri kehadapan Allah ..karena kita sebagai ciptaanya tidak mengetahui rencana apa yang sudah Dia ciptakan bagi kehidupan insanya... You are always in my heart....and procreate my an only daughter...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar